Postingan

Pentingnya Mendapatkan Sertifikasi di Bidang IT/Sebagai Programmer

  Mengukir Prestasi: Pentingnya Mendapatkan Sertifikasi di Bidang IT/Sebagai Programmer Dalam era digital yang terus berkembang, profesi di bidang teknologi informasi (IT) menjadi salah satu yang paling diminati. Seiring dengan permintaan yang terus meningkat, persaingan di dunia IT pun semakin ketat. Di tengah persaingan ini, mendapatkan sertifikasi di bidang IT atau sebagai seorang programmer menjadi kunci penting untuk membedakan diri dan meningkatkan peluang sukses. 1. Peningkatan Kompetensi dan Keahlian Mendapatkan sertifikasi di bidang IT adalah cara efektif untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian. Sertifikasi tidak hanya mengukur pengetahuan teoritis, tetapi juga kemampuan praktis seseorang dalam menghadapi tantangan di lapangan. Saat seseorang berhasil mendapatkan sertifikasi, hal itu menunjukkan bahwa mereka telah menguasai keterampilan yang diperlukan dalam industri IT, seperti pemrograman, administrasi sistem, keamanan jaringan, dan sebagainya. 2. Kepercayaan Di

Pengantar Java Swing Bagian 1

Gambar
  Pertemuan 1  Pengantar Java Swing Swing menyediakan komponen antarmuka pengguna grafis (GUI) untuk mengembangkan aplikasi Java dengan kumpulan grafik yang lengkap, seperti jendela, tombol, kotak centang, dll. Apa itu GUI? Sebelum saya mendefinisikan GUI, izinkan saya terlebih dahulu mendefinisikan antarmuka pengguna (UI). Sebuah program melakukan tiga hal: • Menerima input dari pengguna • Memproses input tersebut • Menghasilkan output Antarmuka pengguna menyediakan cara untuk bertukar informasi antara pengguna dan program, dalam hal input dan output. Dengan kata lain, antarmuka pengguna mendefinisikan cara interaksi antara pengguna dan program terjadi. Mengetik teks menggunakan keyboard, memilih item menu menggunakan mouse, atau mengklik tombol dapat memberikan input ke program. Output dari program dapat ditampilkan di monitor komputer dalam bentuk teks berbasis karakter, grafik seperti diagram batang, gambar, dll. Anda telah menulis banyak program Java. Anda telah me

Use Case Diagram

Gambar
  Use Case Diagram adalahpemodelan untuk kelakuan (behavior) system informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan system informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa yang ada dalam sebuah system informasi dan siapa saja yang menggunakannya. Syarat penamaan use case adalah nama didefinisikan sesimlpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case ·          Aktor merupakan orang, proses, atau system lain yang berinteraksi dengan system informasi yang akan dibuat di luar system informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun symbol dari aktor adalah orang tapu aktor belum tentu merupakan orang ·          Use   case merupakan fungsionalitas yang disediakan system sebagai unit -unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor Berikut ini adalah symbol pada diagram use case: Pustaka Bacaan: Su

Class Diagram

Gambar
  Class Diagram Diagram Kelas atau class diagram mengambarkan struktur system dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun system. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode/operasi ·          Atribut merupakan variable-variable yang dimiliki oleh suatu kelas ·          Operasi atau metode merupakan fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas Diagram kelas ini dibuat agar pembuat program membuat kelas-kelas sesuai rancangan dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron. Banyak berbagai kasus perancangan kelas yang dibuat tiedak sesuai dengan kelas-kelas yang dibuat pada perangkat lunak sehingga tidak ada gunanya lagi sebuah perancangan karena apa yang dirancang dan hasil jadinya tidak sesuai.   Kelas-kelas yang ada pada struktutr system harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan system sehingga pembuat perangkat lunak dapat membuat kelas di dalam program perangkat liunak sesuai dengan perancang

Pengenalan UML

Gambar
  Pada pengembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya Bahasa yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar orang di berbagai negara dapat mengerti pemodelan perangkat lunak. Pada Teknik pemograman procedural biasanya banyak pihak menggunakan Data Flow Diagram (DFD) untuk memodelkan perangkat lunak sedangkan pada pemrograman berorientasi objek menggunakan Unified Modeling Language (UML). UML ini muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasi, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari system perangkat lunak. UML merupakan Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah system dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan,. Jadi penggunakan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. Pustaka Bacaan: Sukamto, R.A. & Shalahuddin, M. (2

Java ReadFileFrom URL

  import java . util . Scanner ; public class ReadFileFromURL {     public static void main ( String [] args ) {         System . out . println ( " Masukan url " );         String URLString   = new Scanner ( System . in ). next ();         try {             java . net . URL url = new java . net . URL ( URLString );             int count = 0 ;             Scanner input = new Scanner ( url . openStream ());             while (input . hasNext () ){                 String line = input . nextLine ();                 count += line . length ();             }             System . out . println ( " Berapa karakter : " + count );         } catch ( java.net.MalformedURLException ex ) {             System . out . println ( " Invalid URL " );         } catch ( java.io.IOException ex ) {             System . out . println ( " Error " );         }     } }

Contoh Penanganan Exception di Java

 import java.util.*; public class Main{     public static void main(String[] args){         int a;         int b;         Scanner sc = new Scanner(System.in);         a = sc.nextInt();         b = sc.nextInt();         int c;         try{             c = a/b;             System.out.println(c);         }catch(ArithmeticException e){             System.out.println("Divide by zero");         }             } }